Gunung Bromo adalah sebuah Gunung Vulkanik yang masih aktif sampai saat ini. Terletak di Provinsi Jawa Timur, masuk ke dalam wilayah 4 Kabupaten yaitu : Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang. Mempunyai ketinggian 2329 mdpl dan berada di kaldera Bromo yang di kelilingi oleh lautan pasir dengan luasan 10 kilometer persegi. Gunung Bromo masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Wisata Gunung Bromo sebagai Wisata populer dan favorit bagi warga Jawa Timur dan Nusantara hingga mancanegara. Dari tahun ke tahun jumlah wisatawan yang datang liburan ke Bromo terus meningkat, hanya di masa Pandemi Covid-19 Kawasan Wisata Bromo sering buka tutup terkait aturan dari Pemerintah Pusat tentang protokol kesehatan yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh wisatawan yang akan berkunjung ke Bromo.
Pesona Panorama Kawah Bromo menjadi daya tarik dan keunikan yang tidak di miliki oleh gunung-gunung yang ada di Indonesia. Tidak salah apabila Gunung Bromo menjadi Objek Wisata yang banyak di minati oleh wisatawan Nusantara
Terbentuknya Kawah Gunung Bromo yang kita saksikan sekarang ini adalah dari meletusnya Gunung Tengger yang memiliki ketinggian 4000 mdpl dan merupakan gunung tertinggi pada masa lalu dengan letusan secara terus menerus yang mengeluarkan vulkanik pasir dan menciptakan kaldera dengan hamparan pasir yang begitu luas mencapai diameter 9 kilometer persegi. Keunikan kawah Gunung Bromo adalah Kawah berdiri diantara kawah yang membentang di hamparan lautan pasir yang begitu luas.
Kawah Gunung Bromo masih mengeluarkan asap putih hingga saat ini yang menandakan Gunung Bromo masih aktif dan bisa meletus kapan saja. Kawah Bromo memiliki ketinggian 2.100 mdpl, memiliki garis tengah lebih kurang 800 meter dari utara ke selatan, serta 600 meter dari timur ke barat. Kawah Bromo juga memiliki daerah yang berbahaya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat Kawah Bromo.
Bagi para Explorer Gunung berada di puncak sebuah Gunung apalagi dapat melihat kawah dan menyusuri area sekitarnya membuat mereka betah berlama-lama untuk tinggal dan menikmati keindahan panoramanya
Sayang rasanya bila ke Gunung Bromo belum bisa sampai ke Puncak Kawah Gunung Bromo dan menyaksikan kawah Bromo yang masih aktif tersebut seperti sayur tanpa garam. Tujuan Utama wisatawan datang liburan ke Bromo adalah menyaksikan Sunrise Bromo dari spot Sunrise seperti Puncak Pananjakan 1, Seruni Point, Bukit Kingkong dan Bukit Cinta. Begitu juga dengan Kawah Bromo termasuk tujuan penting untuk bisa sampai ke Kawah Bromo.
Untuk Menuju ke Kawah Bromo sudah tersedia sarana berupa tangga yang terbuat dari Beton berjumlah 250 anak tangga. Tangga ini di bangun mulai dari pelataran di sisi bawah gunung sampai ke Puncak Kawah Gunung Bromo. Tangga tersebut dibagi menjadi 2 untuk naik dan turunnya wisatawan supaya lebih tertib dan tidak berebutan. Di sisi tangga kiri dan kanan disediakan tempat untuk beristirahat bagi yang kelelahan menaiki anak tangga maupun yang akan turun kembali.
Untuk mencapai kawah Bromo para wisatawan harus menaiki anak tangga dengan jumlah sekitar 250 anak tangga. Dari berbagai literatur lama, jumlah anak tangga ini disebutkan dengan jumlah berbeda-beda, ada yang menyebut 240, 250, 260
Untuk menuju ke Puncak Kawah Gunung Bromo di mulai dari tempat parkit kendaraan, anda harus mempersiapkan fisik yang kuat untuk berjalan sampai ke pelataran di sisi bawah gunung Bromo. Melewati lautan pasir Bromo apalagi cuaca sedang cerah dan terik Matahari sungguh sangat melelahkan dan membutuhkan energi ekstra, jangan lupa bawa bekal air minum untuk menghindari dehidrasi di tengah perjalanan menuju Kawah Gunung Bromo.
Kuda Bromo disewakan bukan hanya untuk mengantar wisatawan menuju kawah Bromo, tapi bisa juga disewa untuk berfoto layaknya sebagai koboi dan berkeliling di sekitar area kaldera Bromo seperti Savana Pasir Berbisik, spot foto Widodaren dan Padang Savana Bukit Teletubbies
Bagi wisatawan yang tidak sanggup melakukan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Kawah Bromo, anda bisa menyewa kuda yang sengaja disewakan untuk melakukan perjalanan menuju ke Kawah Bromo. Harga sewa berkisar Rp.100.000 - 150.000 pulang pergi dari area parkir sampai ke pelataran di sisi bawah Gunung Bromo. Kuda Bromo demikian disebutnya, bukan hanya sebagai transportasi ke Kawah Bromo tapi bisa juga untuk berfoto diatas kuda layaknya seorang koboi dan sebagai Foto kenang-kenangan bahwasanya anda sudah pernah wisata ke Gunung bromo.
Mulai Bulan April 2022 Wisata Gunung Bromo telah di buka kembali dengan persyaratan yang lebih mudah dan tidak sesulit di masa Pandemi Covid-19 dimana tingkat penyebaran virus tersebut lagi tinggi-tingginya. Untuk sekarang ini persyaratan yang harus di patuhi oleh para wisatawan hanya memakai masker dan yang sudah di vaksin. Apalagi pada High Season Lebaran Bulan Mei 2022, wisatawan yang berkunjung ke Bromo sangat padat sekali hingga jalan untuk menuju ke Bromo mulai dari Kota Malang, Pasuruan dan Probolinggo sampai ke Gerbang pintu masuk Gunung Bromo di penuhi oleh kendaraan pribadi dan Jeep Bromo yang biasa di sewa oleh wisatawan menuju ke Gunung Bromo.
Peta Wisata Gunung Bromo Jawa Timur
Perlengkapan Pribadi Yang Harus Dipersiapkan Selama Wisata
+ Penahan Dingin : Jaket tebal, kaos tangan, kaos kaki dan masker
+ Sepatu : Kets atau trekking lebih baik dari pada sandal jepit atau pantofel
+ Bawa uang secukupnya untuk pembelian tiket masuk, sewa kuda Bromo, makan/minum dan lainnya
Noted : Jika anda tidak membawa jaket tebal, jangan khawatir karena warung-warung disekitar area spot Sunrise Bromo seperti Puncak Pananjakan 1, Seruni Point, Bukit Kingkong dan Bukit Cinta menyediakan penyewaan jaket tebal dengan harga bervariasi mulai dari Rp.25.000 - 50.000 hanya kaos tangan dan kaos kaki serta masker yang di jual dan tidak untuk disewakan.
0 Komentar